Hidup Memang Selucu Itu

Hidup memang selucu itu, dari begitu banyaknya manusia dan jutaan kemungkinan, tapi semesta memilih kau dan aku.

Dari begitu panjangnya kisah jatuh dan hati yang terpatahkan, semua berujung pada kau dan aku. Menjadi kita.

Terkadang diriku bertanya-tanya, mengapa kau? Mengapa kita?

Hidup memang selucu itu, selalu memiliki jawaban atas semua pertanyaan. Tapi, sering kali manusia terkejut dengan jawaban-jawaban tersebut. Manusia sering kali justru kembali bertanya, atas jawaban yang telah diberikan oleh semesta.

Akan tetapi, semesta memilih diam. Memberikan manusia ruang dan waktu untuk memahaminya.

Lagi-lagi hidup selucu itu, dari segala kemungkinan yang berujung pada kita, aku tak pernah menyesalinya. Tak pernah meragukannya. Terkadang akupun tersenyum-senyum sendiri ketika mengingatnya.

Perjalanan yang akan kita lewati masih panjang. Akan dan terus ada kelucuan-kelucuan hidup lainnya yang dapat kita saksikan, berdua, kau dan aku. Maukah kau terus bersamaku?