Dear My 10th Years Old

Dear my 10th years old.

Jangan bersedih hati karena kamu tidak bisa membeli banyak mainan, baju yang bagus, sepatu baru, dan masih banyak hal lainnya seperti teman-temanmu. Jangan sedih ya. Karena ketika kamu besar nanti, kamu akan sangat menghargai uang dan semua hasil kerja kerasmu. Ketika kamu besar nanti, kamu akan semakin menjadi pribadi yang banyak-banyak bersyukur. Banyak orang di sekelilingmu, dengan masalah hidup yang jauh lebih berat daripada kamu. Bersyukurlah.

Jangan takut. Semua kesusahan yang kamu hadapi, justru akan menjadikanmu pribadi yang lebih dewasa daripada teman-temanmu. Semua kesusahan ini akan memberikan kamu pelajaran untuk menghadapi hidup kedepannya.

Aku bangga sama kamu. Ketika semua permasalahan dan kesusahan hidup yang kamu rasakan, kamu tidak pernah meninggalkan keluarga. Kamu tetap jadi si kecil yang selalu menyemangati mereka. Ketika kamu beranjak dewasa nanti, kamu akan semakin sadar arti penting kehadiran mereka. Manfaatkan waktumu yang masih sangat luang itu untuk bercanda tawa dengan mereka.

Terima kasih. Dengan semua kesusahan itu, kamu tetap sangat bersemangat untuk belajar. Percayalah dengan semangat belajarmu yang seperti itu, kamu akan mampu mendapatkan pendidikan di sekolah yang sangat berkualitas dengan biaya yang seminimal mungkin. Ya, semua itu berkat hasil kerja kerasmu. Kamu harus bangga.

Aku di sini juga masih berusaha. Belum, posisiku saat ini masih belum apa-apa. Aku akan terus berjuang demi kita.
Kabar Mama Bapak? Alhamdulillah baik.
Kakak kakak? Mereka sudah akan menikah.
Alhamdulillah, kehidupanmu di masa yang sekarang sudah lebih baik. Sangat jauh lebih baik. Semua itu berkat doa kita sekeluarga, serta atas hasil kerja kerasmu, Mama, Bapak dan kakak-kakak.


Dear my 10th years old.

Thanks because you can be so mature and strong for living in this kind of world. Thanks for having fun every moment.

deniya raniastri — 2015